Selasa, 07 Juni 2016

DESKRIPSI NASKAH JAWA KUNO EDISI MILIK PRIBADI


Rabu, 08 Juni 2016
Oleh: Khotimatul Aminah
 
Sebelumnya, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, dengan kemurahan dzat-Nya saya bisa menemukan naskah koleksi pribadi yang saya beri Judul "Serat Primbon" ini. Apa alasan saya memberi judul tersebut? Saya menemukan naskah tersebut dengan kondisi tanpa Judul. Karena di dalam isi naskah tersebut terdapat penjelasan mengenai pawukon, ramalan, cerita sejarah raja, dll, maka saya menyimpulkan dengan Judul tersebut.Berikut deskripsinya:

DESKRIPSI NASKAH
1.      Judul Naskah
“Serat Primbon”
2.      Nomor Naskah
3.      Tempat Penyimpanan Naskah
Naskah ini merupakan naskah milik pribadi yang disimpan di dalam almari Bapak Amin Rais, Ds. Purwosari, RT05, Rw01, Kec. Kwadungan, Kab. Ngawi
4.      Nama/Identits Pengarang
Dr. Ridit R
5.      Asal Naskah
Naskah ini merupakan warisan dari mertua laki-laki bapak Amin Rais
6.      Keadaan Naskah
Keadaan naskah secara fisik sudah rusak, terdapathalaman yang sudah lepas dari jilidan. Naskah ini merupakan naskah carik yang msih asli. Terdapat halaman yang sobek, yaitu pada halaman pertama. Naskah ini ditulis menggunakan sepidol warna biru.
7.      Ukuran Naskah
Panjang : 26,6 cm
Lebar : 23,5 cm
8.      Ukuran Teks
Ukuran : 22 cm x 22 cm,
Margin atas : 1,5 cm
Margin bawah : 3 cm
9.      Tebal Naskah
Tebal naskah ini adalah 0,7 cm
10.  Jumlah Baris Tiap Halaman
Jumlah baris tiap halaman pada bagian depan rata-rata berjumlah 26 baris, sedangkan ditengah 33 baris, dan dibagian belakang 28 baris.
11.  Huruf, Aksara, dan Tulisan
a.       Jenis Huruf
Huruf jawa tulisan tangan/carik, dengan sisipan sedikit angka dan huruf latin
b.      Bentuk Huruf
Miring(cursiv)
c.       Keadaan Tulisan
Rata-rata tulisannya sudah tidak jelas, karena naskah tersebut sempat terkena air sehingga tulisannya luntur
d.      Jarak Antar Huruf
Renggang
e.       Warna Tinta
Biru
f.       Bekas Pena
Tumpul
g.      Cara Penulisan
Satu muka/tak bolak-balik
h.      Bahan Naskah
Kertas yang digunakan adalah kertas lokal dan bergaris. Kertasnya berwarna coklat dan tipis.
i.        Bahasa Naskah
Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa baru yang disisipi dengan angkan dan huruf latin
j.        Bentuk Teks
Prosa(ganjaran) dan berkolom
k.      Ikhtisar
Yang paling mendominasi isi kitab Primbon ini adalah perhitungan-perhitungan ramalan, yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah petungan.
Selain itu, Primbon
ini juga memuat catatan tanda-tanda alam atau yang sering disebut dengan ngalamat, katuranggan, dan lain-lain. Primbon ini menjabarkan pula tentang watak-watak waktu. Primbon ini digunakan sebagai pedoman dan selalu berisi catatan sistem penanggalan, sistem muslim, dan sistem waktu lainnya. Pada intinya, kitab Primbon ini adalah kumpulan pengetahuan yang digali dari berbagai sumber ilmu, untuk keselamatan dan kebahagiaan pembacanya. Disamping berisi pengetahuan untuk meraba-raba masa depan, Primbon ini juga berisi uraian-uraian tentang ilmu kebatinan (kejiwaan), ilmu-ilmu kesaktian (Kanuragan), ilmu pengobatan, dan jimat (azhimat) serta mantra-mantra sakti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar